Rabu, 19 November 2014

Presentasi video untuk branding dan marketing



BAB 1V

A. Pendaftaran / Membuat Akun

1. jika sudah masuk ke situs
www.edmodo.com, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah





4. Klik tulisan I'm Student jika sobat SISWA, dan I'm Teacher untuk GURU/ DOSEN.





5. Jika sudah, akan keluar tampilah seperti gambar dibawah ini





6. Kemudian lihat lagi gambar dibawah. Isi semua kolom, dan yang saya lingkari warna merah (besar), isi dengan kode group. Dan yang terakhir jangan lupa dicentang bagian bawah sendiri.
·         Kode group diisi sesuai dengan kode yang diberikan oleh guru.
·         Username diisi dengan nama yang dipakai untuk login. Username yang digunakan adalah nama yang digunakan tanpa spasi, tetapi bisa menggunakan tanda garis bawah (_), minus (-), ataupun huruf.
·         Password diisi pasword yang ingin digunakan.
·         Email bersifat opsional, bisa diisi ataupun tidak.
·         First name diisi dengan nama depan sebenarnya.
·         Last name diisi dengan nama belakang.
·         Kemudian klik Sign up





6. Lalu klik Sign in.


7. Selesai, dan hasilnya seperti gambar dibawah ini.





B. Pengaturan Profil / akun Edmodo

Dari halaman pengaturan akun, Anda dapat mengatur untuk mendapatkan pemberitahuan/notifikasi, mengatur keamanan, dan mengatur informasi profil. Untuk pergi ke pengaturan tersebut, silahkan pilih “Account” yang berupa menu drop down yang terdapat di pojok atas sebelah kanan halaman depan Edmodo Anda.


dan akan muncul tampilan seperti ini :

Dalam menu tersebut silahkan pilih “Setting”. Di halaman ini Anda dapat melakukan berbagai hal diantaranya adalah:
1. Mengubah foto profil _ Anda dapat memilih untuk mengunggah foto dari komputer pribadi atau menggunakan icon yang telah disediakan.
2. Mengubah informasi pribadi _ Anda dapat menambahkan ataumengubah nama beserta alamat email.
3. Anda dapat mengubah kata sandi (password)
4. Menentukan sekolah Anda _ Anda dapat memilih untuk terhubung dengan sebuah sekolah atau mengubahnya. Dalam hal ini jika Anda logged in melalui subdomain sebuah sekolah misalnya “
sekolahanda.edmodo.com”, Anda akan membutuhkan kode sekolah untuk berganti ke sekolah yang berbeda lainnya.
5. Menentukan notifikasi _ pilih menu drop down notifikasi untuk menentukan mode notifikasi. Terdapat tiga pilihan yaitu tanpa notifikasi,
notifikasi melalui email atau SMS/teks. Jika Anda memilih notifikasi melalui email, artinya setiap pembaharuan aktivitas yang ada di akun Edmodo Anda akan diberitahukan melalui email. Jika Anda memilih notifikasi melalui teks, maka pemberitahuan akan dikirimkan melalui SMS ke HP Anda. Namun dalam hal ini baru penyedia layanan selular di wilayah Amerika saja yang baru bisa sedangkan di Indonesia belum. Untuk itu jika Anda memilih ingin adanya pemberitahuan, maka pilihlah
notifikasi melalui email.
6. Tipe notifikasi _ Anda dapat memilih tipe pemberitahuan yang akanditerima dengan cara member tanda centang di kotak terhadap satu atau
beberapa pilihan diantaranya:
o Alerts _ setiap ada tanda atau indikasi peringatan
o Notes _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan notes
o Direct message _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan pesan pribadi
o Replies_ setiap ada anggota kelas yang membalas notes dari anggota lainnya.
o New group members _ setiap ada anggota baru di kelas Anda o Group join request _ setiap ada permintaan untuk bergabung di
grup kelas/mata pelajaran/kelompok kerja yang ada di edmodo Anda.

7. Privacy _ Anda dapat memilih untuk mem-blok semua permintaan
koneksi/pertemanan atau membuat profile Anda dapat dilihat oleh jejaring pertemanan pribadi Anda dengan cara mencentang kotak yang ada di bagian bawah privacy.

C,Perpustakaan Maya
14 Dec
http://www.jurnalnasional.com/?med=Koran%20Harian&sec=Pendidikan%20dan%20Kebuday\aan&rbrk=&id=21212
Rabu, 07 Nov 2007
Perkembangan internet membuat akses dan pertukaran informasi semakin
mudah. Kemudahan ini cenderung membuat mahasiswa meninggalkan
perpustakaan dan mencari bahan tulisan ilmiah mereka di internet.
Ketua Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Dedy
Nur Hidayat mengatakan, ke depan, tradisi riset di internet akan
semakin menggejala dan menjadi hal yang umum untuk dilakukan.
“Sumber yang ada di internet sangat beragam, mulai dari jurnal ilmiah
online, weblog pribadi, ataupun situs media massa . Materi yang
tersedia pun semakin banyak, informasi mudah mencari, dan up to
date,” jelas Dedy.
Tjiptono, Fandy dan Totok Budi Santoso dalam buku Strategi Riset
Lewat Internet memaparkan beberapa keunggulan dalam pemanfaatan
internet sebagai media riset. Dari segi konektivitas dan jangkauan
global, pengaksesan data dan informasi melampaui batas-batas negara.
Kondisi tersebut memungkinkan peneliti mendapatkan informasi dari
database dan perpustakaan yang lengkap di seluruh dunia dan juga
berasal dari beraneka ragam sumber.
Kemudian akses informasi di internet tidak dibatasi waktu karena
lingkupnya yang global. Dilihat dari kecepatan, bila dibandingkan
dengan sumber data tradisional, riset melalui internet jauh lebih
cepat, karena bersifat real time. Kecepatan ini bisa dibandingkan,
misalnya pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencari
(search engines) dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau
pencarian buku/jurnal di rak-rak perpustakaan. Selain kecepatan,
kenyamanan juga akan didapatkan, karena peneliti lewat internet tidak
harus menghadapi berbagai birokrasi. Selain itu, berbagai fitur
(features) yang di rancang khusus dan user-friendly sangat memudahkan
peneliti mengakses berbagai situs internet. Kemudahan akses juga akan
didapat dengan adanya dukungan fasilitas komputer yang terhubung ke
internet baik itu di kampus, di warnet (warung internet) maupun milik
pribadi.
Dibandingkan membeli jurnal asli, penelusuran informasi lewat
internet jauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa
informasi secara cuma-cuma. Pencarian data juga akan lebih interaktif
dan fleksibel jika topik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui
sarana di internet misalnya mailing list atau chatting. Dengan itu,
peneliti bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentar
dan penilaian dari berbagai pihak.
“Tapi internet juga punya kelemahan. Kita tidak bisa mengontrol
apakah sumber itu reliable. Selain itu, data di internet sangat mudah
untuk dimaipulasi. Bisa saja seseorang mengambil informasi di blog
lalu diubah-ubah sedikit,” kata Dedy.
Ia juga menegaskan perlunya inisiatif dari dosen pembimbing yang
bersangkutan untuk mengecek informasi dari internet yang ada dalam
karya ilmiah. “Karena data yang ada sulit dikontrol, maka yang paling
penting adalah mendahulukan control terhadap keautentikan data,”
ujarnya. Hal serupa juga dipaparkan Tjiptono, Fandy dan Totok Budi
Santoso. Menyebarkan kuisioner di internet membuat peneliti sulit
mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang bisa saja mengisi
kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi, termasuk
yang bukan target respons.
“Belum tentu responden menggunakan identitas asli. Oleh karena itu,
membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam
menentukan sampling dan cara responden memberikan jawaban,” tulis
mereka dalam buku.
Selain itu informasi di internet sangat banyak dan beragam, namun
tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa
membuat peneliti pemula di internet mengalami frustrasi. Dan ancaman
virus kadangkala sangat menggangu kelancaran. Karena setipa orang
bebas membuat homepage dan menampilkan berbagai informasi
maka tidak semua data dan informasi yang didapatkan valid untuk
dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu sumber informasi di
internet mudah berubah. Mau tak mau, peneliti harus selalu mencermati
perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
Berbagai penelitian menunjukkan, internet lebih efektif untuk
menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau
berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian,
internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampelnya
adalah masyarakat golongan menengah ke bawah. Kekurangan lainnya
terletak pada kecepatan akses. Jika waktu akses lambat, tentu
biayanya akan semakin mahal.

Penerapan Komunikasi Daring (ONLINE)

A.  Persiapan Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
1.Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
Ø  Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
Ø  Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
Ø  Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
Ø  Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
Ø  Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
Ø  Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.
Ø  Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
Ø  Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
Ø  Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
Ø  Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a.    Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Ø Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama - sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Ø Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksipoint-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts.
Video chatting sering disalahartikan dengan video conferenceVideo chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b.    Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
  1.Etika Dalam berkomunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Jujur tidak berbohong
2.      Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3.      Lapang dada dalam berkomunikasi
4.      Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5.      Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6.      Tidak mudah emosi / emosional
7.      Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8.      Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9.      Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10.  Bertingkahlaku yang baik
2. Pelaksanaan komunikasi daring
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.Jika anda berbicara sedangkan mita icara anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang bersifat fakta yang digunakan untuk mengambil kesimpulan.
Fungsi komunikasi adalah :
Sebagai informasi
Komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan individu dan atau kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternatif
Sebagai kendali
Komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
Sebagai motivasi
Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar
Pengungkap emosional
Bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi social, komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial
Komunikasi data seperti halnya orang yang saling berkomunikasi, yang melibatkan komponen : pesan, pengirim, media dan penerima.
Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
  1. Pengirim/sender adalah seseorang yang memiliki gagasan atau pesan yang biasanya memulai percakapan.
  2. Pesan/message adalah informasi atau gagasan yang dibagikan.
  3. Media/medium adalah metode atau jalur yang digunakan untuk mengirim pesan.
  4. Penerima/receiver adalah seseorang yang menerima pesan.
Perbedaan antara komunikasi antara orang dan komunikasi data adalah adanya komponen tambahan, yang dinamakan dengan protocol.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
PENGERTIAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING)
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya atau cyberspace.
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.
JENIS KOMUNIKASI JARINGAN
Komunikasi dalam jaringan sinkron
Komunikasi dalam jaringan secara real time menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan serempak/sinkron. Contoh komunikasi sinkron misalkan aplikasi chat (yahoo messenger, google talk, MIRc dll), video chat (skype, line, facetime, google+ hangout, dll).
Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringan secara tunda menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan tak serempak/asinkron. Contoh komunikasi asinkron misalnya aplikasi e-mail, video streaming, dll).
Komunikasi online lebih mengacu pada membaca, menulis, berbagi video kamera dan konunikasi melalui jaringan komputer secara sinkron.
TUJUAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
  1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan tanpa kesalahan.
  2. Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga memungkinkan pengguna mengendalikan komputer dan perangkat dari jarak jauh.
  3. Penggunaan komputer secara terpusat ataupun tersebar, sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi
  4. Memudahkan pengelolaan, pengaturan pengaturan data antara dua perangkat atau lebih.
KOMPONEN PENDUKUNG KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
Hardware/perangkat keras
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat atau diraba oelh maunusia. contoh : komputer, headset, microphone, dan perangkat pendukung koneksi internet
Software
Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Software digunakan sebagai perantara antara perangkat keras (hardware) dengan pengguna (brainware).
Brainware
Brainware adalah pengguna software ataupun hardware untuk berkomunikasi dalam jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar